Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

Pelatihan Manajemen Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar: Meningkatkan Kapasitas Pelayanan Kesehatan


22 Sep 2023   BERITA

Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Puskesmas. Pelatihan ini berlangsung mulai tanggal 11 September hingga 21 September 2023, di Hotel Sinar Mas, Polewali Mandar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dalam manajemen Puskesmas di wilayah kabupaten ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, H.M. Suaib Nawawi, SKM., M.Kes., menyampaikan pentingnya peningkatan kemampuan manajerial dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Beliau berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kepada para peserta untuk mengelola Puskesmas dengan lebih efektif.

Sebanyak 27 peserta aktif mengikuti pelatihan ini, dengan rincian 9 orang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, dan 18 peserta lainnya berasal dari berbagai Puskesmas di wilayah tersebut. Para peserta memiliki latar belakang yang beragam, termasuk KAPUS, KTU, KABID, Staf DINKES dan tenaga kesehatan lainnya yang terlibat dalam manajemen Puskesmas.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi yang komprehensif, termasuk:

  1. Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas Integrasi layanan Primer
  2. Building Learning Commitment
  3. Kepemimpinan Anti Korupsi
  4. Manajemen Sumber Daya (SDM)
  5. Manajemen Data Puskesmas dan Keluarga Sehat
  6. Tata Kelola Manajemen dan Asset ( Perencanaan dan Penganggaran di Puskesmas)
  7. Manajemen Sumber Daya ( Obat dan Bahan Habis Pakai)
  8. Manajemen Upaya Kesmas
  9. Problematika PIS PK
  10. Pemberdayaan Masyarakat
  11. Manajemen Mutu
  12. Manajemen Puskesmas

Selain sesi teori, pelatihan ini juga mencakup studi kasus, diskusi kelompok, dan simulasi untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta. Para peserta juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam manajemen Puskesmas mereka sendiri.

Diharapkan bahwa para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru mereka dalam mengelola Puskesmas dengan lebih efektif, sehingga masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas di masa yang akan datang.

Kegiatan Terbaru

Jaga Setiap Tetes Air Warga, Dinkes Polman & BBPK Makassar Naikkan Kelas Sanitarian Lewat Pelatihan Pengawasan Kualitas Air Minum 2025...
13 Dec 2025

Pelatihan Pengawasan Kualitas Air Minum Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar yang berkolaborasi dengan BBPK Makassar pada 08 s.d. 13 Desember 2025 menjadi wahana penyegaran ilmu sekaligus upgrading kapasitas sanitarian dan tenaga kesehatan dalam menjaga mutu air minum yang aman bagi masyarakat. Melalui pemaparan Dr. Syamsuddin S, SKM., M.Kes., Khiki Purnawati Kasim, S.ST., M.Kes., dan Ain Khaer, S.ST., M.Kes., serta sesi khusus dari Sekretaris Dinas Kesehatan yang membawakan materi Kebijakan Pengawasan Kualitas Air Minum, peserta diajak menelisik kebijakan dan strategi pengawasan, memperkuat etika profesi serta integritas anti korupsi, hingga menguasai dasar-dasar inspeksi, pengambilan sampel, analisis risiko, dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut yang selaras dengan standar nasional.Suasana pelatihan terasa hidup dengan kombinasi kelas teori, studi kasus, dan praktik lapangan yang mengasah keterampilan teknis peserta melakukan inspeksi sanitasi sarana air minum, melakukan sampling sesuai kaidah, membaca hasil uji laboratorium, serta merancang strategi komunikasi dan edukasi perlindungan kualitas air kepada pengelola dan masyarakat. Pendekatan komprehensif ini memastikan peserta tidak hanya paham regulasi di atas kertas, tetapi juga terampil menerjemahkannya menjadi aksi nyata untuk menekan risiko penyakit yang ditularkan melalui air.Menjelang penutupan, para peserta menyusun rencana tindak lanjut (RTL) pengawasan kualitas air minum di wilayah kerja masing-masing, mulai dari pemetaan sarana prioritas, jadwal inspeksi berkala, hingga penguatan jejaring lintas sektor. Pelatihan kemudian ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan yang kembali menegaskan pentingnya peran tenaga kesehatan lingkungan dan menandaskan bahwa ilmu serta keterampilan yang dibangun bersama BBPK Makassar menjadi “amunisi” utama untuk memastikan setiap tetes air yang dikonsumsi warga Polewali Mandar memenuhi standar kesehatan dan layak minum....

Selengkapnya...
Rapat Lintas Sektor Satukan Langkah Kabupaten Polewali Mandar Menuju Eliminasi TBC 2030?...
05 Dec 2025

Rapat koordinasi lintas sektor dan lintas program menuju eliminasi TBC 2030 digelar untuk menyamakan langkah seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Polewali Mandar dalam mempercepat penanggulangan tuberkulosis sesuai target nasional Perpres Nomor 67 Tahun 2021. Dalam rapat ini dibahas peran dan tugas Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TBC), kebijakan terkini program TBC serta analisis situasi kasus dan capaian program TBC di Kabupaten Polewali Mandar, dilanjutkan paparan kebijakan penemuan kasus, diagnosis, pengobatan TBC, dan pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT) yang menjadi salah satu intervensi kunci menuju eliminasi. Seluruh peserta kemudian terlibat diskusi untuk mengidentifikasi tantangan di lapangan dan menyusun rencana tindak lanjut (RTL) bersama, yang menekankan penguatan kolaborasi lintas sektor, peningkatan penemuan kasus aktif, kepatuhan pengobatan, serta perluasan cakupan TPT agar target eliminasi TBC 2030 di Kabupaten Polewali Mandar dapat tercapai....

Selengkapnya...
Upgrade Layanan KB: Dokter dan Bidan Diasah Total Lewat Pelatihan Kontrasepsi 20–27 November (Daring) dan 28 November–5 Desember 2025 (Luring)...
04 Dec 2025

Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi Dokter dan Bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan diselenggarakan secara berjenjang selama dua minggu untuk memperkuat kompetensi tenaga kesehatan dalam memberikan layanan KB yang komprehensif dan berkualitas. Sesi daring berlangsung selama tujuh hari, mulai 20–27 November 2025 melalui Zoom, membahas materi kebijakan dan strategi pelayanan KB, konsep pelayanan kontrasepsi, konseling keluarga berencana, penapisan kriteria kelayakan medis dengan Roda Klop, konseling menggunakan ABPK, pelayanan kontrasepsi pada kondisi khusus, pelayanan dengan metode AKDR dan implan, pencegahan dan pengendalian infeksi, hingga pencatatan dan pelaporan KB yang seluruhnya dikemas dalam bentuk kerja kelompok dan studi kasus untuk memperdalam pemahaman peserta.Tahap luring dilaksanakan tanggal 28 November–5 Desember 2025 selama enam hari dan berfokus pada penguatan keterampilan klinis melalui pembelajaran berbasis Blended Learning Center (BLC), simulasi tindakan, dan praktik lapangan di beberapa puskesmas dan Rumah Sakit yang menjadi wahana pelayanan kontrasepsi. Peserta mendapatkan kesempatan melakukan role play konseling, simulasi pemasangan AKDR dan implan pada model, hingga mengikuti alur pelayanan langsung di lapangan dengan pendampingan fasilitator nasional dan daerah, sehingga materi teori yang telah diterima pada sesi daring dapat diaplikasikan secara nyata di tempat kerja.Pelatihan ditutup dengan pelaksanaan post test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, disertai umpan balik dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) masing-masing peserta terkait penerapan standar pelayanan kontrasepsi di fasilitasnya. Selama rangkaian kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi, aktif berdiskusi dalam kelompok, serta berkomitmen memperbaiki mutu pelayanan KB dan kontrasepsi di wilayah kerjanya agar mampu mendukung pencapaian program kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka kehamilan yang tidak direncanakan....

Selengkapnya...
Pastikan Hasil Lab Akurat, Dinkes Gandeng PT Labiosis Uji Fungsi Analyzer BIOSYSTEMS BTS-350...
04 Dec 2025

Uji fungsi alat BIOSYSTEMS BTS?350 dilaksanakan sebagai langkah awal sebelum analisator kimia klinik semi?otomatis Puskesmas tersebut digunakan secara rutin dalam pelayanan pasien. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh sistem alat, mulai dari komponen optik, akurasi pembacaan fotometrik, kestabilan suhu reaksi, hingga alur cairan sampel dan reagen, bekerja sesuai spesifikasi pabrikan sehingga mendukung mutu hasil pemeriksaan laboratorium.?Pelaksanaan uji fungsi dipimpin langsung oleh tim teknis PT Labiosis selaku penyedia reagen dan mitra pendamping alat. Tim bersama petugas laboratorium Puskesmas melakukan serangkaian tahapan pemeriksaan, antara lain pengecekan hardware, pemanasan awal, pengujian blanko, kalibrasi menggunakan standar pabrik, pengukuran kontrol kualitas internal, serta verifikasi hasil terhadap nilai rujukan untuk memastikan tidak ada deviasi yang dapat memengaruhi ketepatan hasil.?Selain aspek teknis, tim juga menilai kemudahan penggunaan perangkat lunak BTS?350, kapasitas penyimpanan dan pencetakan hasil, serta kemampuan alat menjalankan berbagai metode pemeriksaan biokimia yang dibutuhkan di layanan tingkat pertama. Hasil uji yang dinyatakan baik menjadikan BIOSYSTEMS BTS?350 siap dioperasionalkan sebagai alat utama pemeriksaan kimia klinik di Puskesmas, sehingga setiap hasil uji laboratorium yang dihasilkan diharapkan akurat, andal, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mendukung diagnosis dan pemantauan terapi pasien....

Selengkapnya...

Kategori

  • 23
  • 0