Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

Pelatihan Pemetaan Daerah Reseptif Malaria: Meningkatkan Kapasitas Pengelola Program Malaria di Polewali Mandar


13 Nov 2023   BERITA

Polewali Mandar, 15 November 2023 - Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK) Makassar, sukses menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemetaan Daerah Reseptif Malaria. Acara ini berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 9 hingga 13 November 2023, di Hotel Sinar Mas. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan pengelola program malaria dari puskesmas-puskesmas di Kabupaten Polewali Mandar.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Sekertaris Dinas Keseatan dr. DRG. Hj. Sriharni P. MARS. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya pemetaan daerah reseptif malaria sebagai langkah kritis dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut. Lebih lanjut, beliau menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama dengan BPPK Makassar yang memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

Materi pelatihan yang diterima peserta melibatkan serangkaian topik yang sangat relevan dan strategis dalam pengelolaan program malaria, antara lain:

  1. Building Learning Commitment (BLC): Membangun komitmen pembelajaran sebagai dasar kesuksesan pelatihan.
  2. Kebijakan Nasional Pencegahan dan Pengendalian Malaria: Mendalami landasan kebijakan yang mengatur upaya pencegahan dan pengendalian malaria di tingkat nasional.
  3. Anti Korupsi: Pemahaman tentang prinsip anti korupsi dalam implementasi program kesehatan.
  4. Surveilans Vektor Malaria (MPI I): Teknik dan strategi dalam surveilans vektor malaria.
  5. Penentuan Wilayah/ Daerah Reseptif Malaria (MPI II): Langkah-langkah untuk menentukan wilayah reseptif malaria.
  6. Rekomendasi Pengendalian Vektor Malaria (MPI IV): Menyusun rekomendasi pengendalian vektor berdasarkan temuan surveilans.
  7. Pembuatan Peta Reseptif (MPI III): Praktik pembuatan peta reseptif sebagai hasil dari analisis data.
  8. Penjelasan PL (Pemantauan Lapangan): Pengenalan konsep dan tujuan dari Pemantauan Lapangan.
  9. Persiapan PL/Menuju Lokasi PL: Rencana dan persiapan sebelum melaksanakan Pemantauan Lapangan.
  10. Pembuatan Peta Reseptif (MPI III) (PL): Praktik lapangan dalam pembuatan peta reseptif.
  11. Rekomendasi Pengendalian Vektor Malaria (MPI IV) PL: Analisis dan rekomendasi pengendalian vektor berdasarkan temuan Pemantauan Lapangan.
  12. RTL (Refleksi, Tanya, dan Lapor): Sesi diskusi dan refleksi untuk memastikan pemahaman peserta dan menjawab pertanyaan terkait materi pelatihan.

Pelatihan ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas para pengelola program malaria di Polewali Mandar, sehingga upaya pencegahan dan pengendalian malaria dapat berjalan lebih efektif dan efisien di tingkat lokal.

Kegiatan Terbaru

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN OBAT KEPADA PENGELOLA SARANA KEFARMASIAN...
25 Jun 2021

Obat memiliki peranan yang strategis dalam menunjang pelayanan kesehatan. Bahkan seringkali disebutkan bahwa obat menjadi ujung tombak dari pelayanan kesehatan. Obat merupakan suatu komoditi khusus yang memerlukan pengetahuan, kompetensi dan kewenangan khusus dalam mengelolanya. Pengelolaan obat dapat beresiko bila tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, baik resiko kepada pasien dan juga resiko bagi petugas serta sarana yang menangani.Pengelolaan obat yang sarat dengan regulasi dan resiko menuntut kemampuan petugas secara profesional untuk senantiasa ditingkatkan secara berkelanjutan sesuai dinamika perkembangan ilmu kefarmasian dan kesehatan.Bertolak dari dasar tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Obat kepada Pengelola Sarana Kefarmasian. Kegiatan yang bersumber dari dana DAK BPOM Tahun Anggaran 2021 ini dilaksanakan dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni 2021 di ruang pertemuan Hotel Al Ikhlas Polewali dengan narasumber Kepala Balai Besar POM di Mamuju, apt. Lintang Purba Jaya, S.Farm., M.Si. Selanjutnya batch kedua dilaksanakan pada Kamis, 23 Juni 2021 di ruang pertemuan Café Batistuta Polewali dengan narasumber dari Balai POM di Mamuju, apt. Muh. Rais, S.Farm. Materi yang disampaikan kedua narasumber berfokus pada Pengelolaan Obat sesuai Standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Dalam rangka menunjang kinerja para tenaga farmasi dalam mengelola sediaan vaksin, khususnya vaksin Covid 19, materi mengenai Pengelolaan Vaksin Covid 19 sesuai standar CDOB juga dipaparkan oleh narasumber.Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran kegiatan para Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian dari Puskesmas se-Kabupaten Polewali Mandar, para Apoteker dari Apotek Komunitas se-Kabupaten Polewali Mandar, serta perwakilan Instalasi Farmasi RSUD Polewali dan RSUD Wonomulyo.Dari kegiatan ini diharapkan para Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian semakin profesional dalam mengelola obat dan vaksin agar obat dan vaksin tetap terjaga keamanan, mutu dan khasiatnya hingga ke tangan pasien. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah daerah yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar, H.M. Suaib Nawawi, SKM, M.Kes dalam sambutannya, yaitu terwujudnya pelayanan kefarmasian yang profesional menuju pelayanan kesehatan yang paripurna.Sumber : Seksi Farmasi Dinas Kesehatan...

Selengkapnya...
Monev SPM Lintas Sektor 2023...
06 Mar 2023

Polewali Mandar, 4 Maret 2023 - Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Lintas Program pada tanggal 02-03 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan oleh dinas kesehatan, sehingga Kadis H.M. Suaib Nawawi, SKM, M.Kes dapat memonitor dan mengevaluasi program-program kesehatan yang telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar.Dalam kegiatan Monev Lintas Program ini, pemegang program di dinas kesehatan melaporkan hasil pelaksanaan program-program kesehatan yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Kadis H.M. Suaib Nawawi, SKM, M.Kes memberikan arahan dan masukan untuk peningkatan program-program kesehatan di masa yang akan datang. Hasil dari kegiatan Monev Lintas Program ini menunjukkan bahwa program-program kesehatan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar selama setahun terakhir belum cukup efektif dan efisien. H.M. Suaib Nawawi, SKM, M.Kes menyoroti beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti pelayanan ibu hamil yang masih belum mencapai standar dan beberapa program lainnya.Kadis H.M. Suaib Nawawi, SKM, M.Kes mengungkapkan bahwa kegiatan Monev Lintas Program ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar. Ia berharap agar pemegang program di dinas kesehatan dapat terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas program-program kesehatan yang telah dilakukan. Kegiatan Monev Lintas Program ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Polewali Mandar....

Selengkapnya...
Yuk, Perbaiki Pelayanan Publik di Indonesia Bersama Ombudsman RI...
04 Aug 2023

Yuk berperan aktif dalam perbaikan pelayanan publik sehingga dapat terjadi perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Pengetahuan dan persepsi anda sangat berharga sebagai gambaran langsung dari pelaksanaan pelayanan publik saat ini.Penilaian persepsi maladministrasi ini merupakan salah satu bagian dari penilaian yang lebih komprehensif yaitu penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Republik Indonesia....

Selengkapnya...
Dinas Kesehatan Polewali Mandar sukses menyelenggarakan Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Secara Terintegrasi di Ruang Pola....
04 Aug 2023

Pada tanggal 27 Juni 2023, Dinas Kesehatan Polewali Mandar sukses menyelenggarakan Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Secara Terintegrasi di Ruang Pola. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memantau capaian program kesehatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam kurun waktu tertentu.Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Dinas Kesehatan, perwakilan dari sejumlah instansi terkait, tokoh masyarakat, serta stakeholder lainnya yang berperan dalam menjalankan program-program kesehatan di daerah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, H. A. Suaib Nawawi, SKM., M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Secara Terintegrasi ini menjadi sarana penting untuk mengukur efektivitas dan dampak dari berbagai program kesehatan yang telah diterapkan di daerah tersebut. Menurutnya, melalui evaluasi yang komprehensif, diharapkan akan diperoleh informasi yang akurat dan data valid guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Polewali Mandar....

Selengkapnya...

Kategori

  • 13
  • 0